Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gresik Mengabdi 1.0

Kesempatan untuk mengabdikan diri kepada perpustakaan-perpustakaan umum dan perpustakaan komunitas dipandang oleh para pustakawan Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai visioner guna meningkatkan minat baca di wilayah Kabupaten Gresik. Sejalan dengan hal tersebut, juga menjadi nilai pengabdian masyarakat guna menguatkan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka dengan kesempatan digandeng oleh Perpustakaan Rumah Pelangi, kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki perpustakaan yang berlokasi di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik tersebut.

Kenalan Yuk dengan Perpustakaan Rumah Pelangi

Rumah Pelangi adalah salah satu perpustakaan komunitas atau taman baca masyarakat yang berdiri di wilayah Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Perpustakaan ini menempati balai desa milik Desa Suci yang terletak di tepi jalan Mochammad Syafi’i, Kecamatan Manyar. Yanu Prihatiningtyas dan Nancy Septriyana adalah inisator dari Perpustakaan Rumah Pelangi. Dengan semangat menyebarkan semangat literasi di kawasan wilayah Kabupaten Gresik, para inisiator tersebut mewujudkannya melalui taman baca masyarakat. Selain faktor yang tersebut, juga terdapat faktor mendekatkan diri masyarakat dengan bahan pustaka atau bacaan. Maka dibangunlah Rumah Pelangi pada medio tahun
2012 guna mewadahi gagasan tersebut. Sepanjang jalan perjuangan taman baca masyarakat ini telah mendapatkan berbagai macam penghargaan literatif. Baik pada tingkat nasional hingga komunitas penerbit.

Kini Perpustakaan Rumah Pelangi telah memiliki bahan pustaka yang melimpah. Bahan pustaka tersebut didapat dari pembelian melalui anggaran, hasil swadaya, juga sumbangan serta hadiah dari penerbit atau perlombaan. Tercatat
terdapat 829 eksemplar buku yang terbagi menjadi tiga kelompok klasifikasi, yaitu kelompok bacaan anak-anak, kelompok bacaan umum, dan bacaan referensi. Selain itu, Perpustakaan Rumah Pelangi juga memiliki koleksi audio visual, koleksi permainan, dan ditunjang dengan perangkat komputer yang dapat dimanfaatkan untuk berselancar di internet. Anggota yang terdaftar pada Perpustakaan Rumah Pelangi telah mencapai 511 orang, baik yang berasal dari usia anak maupun dewasa.

Terkendala Pelayanan Sirkulasi dan Keanggotaan yang Manual

Perpustakaan Rumah Pelangi mengizinkan buku-buku koleksinya untuk dipinjam oleh para anggotanya. Terkecuali koleksi referensi, koleksi pada ruang anak dan ruang baca umum dapat dipinjamkan. Begitupun untuk menjadi anggota, syaratnya mudah. Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Keterangan Domisili bagi warga pendatang atau domisili sementara guna mendapatkan keanggotaan umum. Bagi calon anggota perpustakaan berusia anak, dapat didampingi orang tua atau dapat menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA).

Keanggotaan dan sirkulasi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna ditangani dengan manual. Hal ini menjadi kendala bagi Perpustakaan Rumah Pelangi dalam pengelolaan metadata. Dimana apabila dokumentasi identitas atau keperluan sirkulasi dalam mengecek ketersedian buku yang dibutuhkan atau diminta oleh pengguna, akan mendapati proses recall data yang berlangsung dengan tenggat waktu lama. Hal ini yang menjadi kendala dalam memberikan pelayanan prima sirkulasi.